Manajemen Waktu..

waktu demi waktu yang sudah kita jalani satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur, perayaan ulang tahun adalah perayaan berkurangnya jatah umur kita, alangkah ruginya apabila kita menjalani sesuatu yang begitu berharga dan kita sia siakan.. sampai ada yang mengatakan kalau engkau ingin tahu manusia yang paling bodoh, lihatlah orang ynag diberi modal dan modalnya dihamburkan sia sia, ingin mengetahui manusia yang bodoh? lihatlah orang yang diberi modal umur dan waktunya dihamburkan dengan sia sia... baiklah kajian hari ini adalah waktu yang disediakan oleh Allah kepada kita bisa kita kemas dengan sebaik baik bekal yang bermakna bagi dunia berbakti bagi akhirat nanti.. hadirin tidak bisa kita pungkiri bahwa satu satunya yang tidak bisa direm adalah waktu, setiap orang mempunyai jatah yang sama, orang yang naik kelas dan tidak naik kelas begitu pun ahli surga dan ahli neraka, mengapa?? setiap orang dapat 24 jam tergantung bagaimana dia memanage waktunya, kita lihat bagaimana Allah memandu kita seperti apa orang yang beruntung menggunakan waktu kita tahu di Al-quran surat al-asr 1-3... dan hadits nabi : khoirunnas man thola umruhu wa hasuna amaluhu wa sarrunas man tola umruhu wasaa a amaluhu... bila kita simak ayat yang baru saya sebutkan setidaknya kita yakin bahwa setiap manusia tambah umur tambah rugi tambah tua tambah rugi kecuali orang yang memiliki kemampuan memanfaatkan waktu itu ada 4 perkara : pertama orang yang pasti beruntung adalah orang yang tiap hari nambah keimanannya dengan keyakinan atas kebenaran. jadi klo orang nambah waktu tapi gak ngerti hidup ini untuk apa , mengabdi untuk siapa? dia tidak mengerti itu agama, itu iman maka dia hidupnya sia sia saja, karena berbuatannya tidak dilandasi karena Allah. jadi maaf2 saja orang punya harta, pangkat jabatan dan segala2nya tapi tidak punya iman dia termasuk orang yang merugi karena tidak dihitung amalannya,, kasihan yah.. sibuk didunia mati jadi bangkai.. hanya dosanya yang dihitung Naudzubilllahi min zalik.. bagaimana supaya kuat iman? ingat pupuk iman adalah ilmu. kalau kita tidak pernah mencari ilmunya sama dengan tidak memupuk pohon maka pohon itu akan layu.. yang Kedua ciri ornga yng beruntung adalah yang tiap waktu dia berusaha waktunya jadi amal.. kita tidak usah pusingkan dengan apa yang kita akan dapatkan.. tidak akan tertukar, yang harus kita pikirkan tiap waktu adalah bagaimana setiap detik jadi amal kebaikan tidak meleset balasannya tidak ada yang tertukar karunia Allah, ini perumpamaan sederhana aja yach... sebelumnya maaf... assalamualaikum wr wb.. padahal saya tidak ngarep2 balesan, saya coba menyampaikan, ternyata hasilnya puluhan doa kembali, sekarang saya kasih setengah assalamualaikum.. tuh warah lagi kembalinya.. jadi jangan dulu panik dengan apapun yang belum terjadi.. kalau kita isi waktu kita dengan amal amal dan amal, contohnya lihat sapu terguling betulkan, lihat ada paku dijalan pinggirkan lihat ada sesuatu tidak bagus di kamarmandi bersihkan, lihat kecoa jatuh terpeleset siapa tahu dia ingin bertemu dengan mempelai wanitanya balikan, ada mobil mogok dorong kalau minta tolong, ada tunanetra di pinggir jalan menunggu kendaraan umum hentikan bantu mau nyebrang sebrangkan.. terusss dimana kita berada seperti radar amal amal dan amal, maka kita akan beruntung tapi bagi orang yang beerharap ini, itu ini itu.. pusinggg karena pengundang keberkahan adalah amal kita sendiri.. yang Ketiga adalah watawasaubil haq watawasaubi sobr.. kalau yang pertama kita orang yang mencari kebenaran yang kedua mengamalkan kebenaran Yang ketiga adalah Orang yang mendakwahkan kebenaran, Orang itu beruntung kalau diri kita menjadi contoh kebaikan sehingga setiap orang yang meniru kebaikan kita, insya Allah ganjarannya juga untuk kita.. kalau kita sudah tidak memperdulikan ganjaran yang paling penting hidup kita ini jadi contoh bagi orang lain, jangan sampai kita mati diceritakan si koruptor, si maling uang rakyat, si sombong, si serakah... apa??? pasti kita akan mati semuanya.. warisan kita adalah nama baik kita dan nama baik hanya ada kalau kita menajdi contoh kebaikan Nabi Muhammad Saw. Laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah.. sebagai contoh kebaikan sampai detik ini ribuan tahun ribuan kilometer hanya kebaikan saja yang disebut2nya makanya kalau kita ingin termasuk orang yang beruntung, tiap waktu kit upyakan diri kita seperti cahaya matahari, menerangi orang2 yang ada dlam kegelapan, menumbuhkan bibit2, menyegarkan yang layu.. tempa diri sedemikian rupa sehingga kita bisa menjadi jalan kebaikan bagi sebanyak22 mungkin hamba2 allah, tidak peduli agama apapun,kita makhluk rahmatan lil alamin. dan yang ke empat kitapun harus yakin tiap waktu kita akan banyak cobaannya dan hanya orang2 yang punya kesabaran di dalam menegakkan kebenaran, inilah yang berunutung.. karena kalau kita tidak sabar kita akan goyah dan rontok, tidak jadi contoh dan kita tidak dapat apapun.