|
|
Menurut Undang – undang kesehatanan nomor 36 tahun 2009, bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (1)
Bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional.(1)
1 |
2 |
karena pertusis, 1 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit tetanus dan dari setiap 200.000 anak, 1 akan menderita penyakit polio, imunisasi yang dilakukan dengan memberikan vaksin tertentu akan melindungi anak dari penyakit-penyakit tertentu. Walaupun pada saat ini fasilitas pelayanan untuk vaksinasi ini telah tersedia di masyarakat, tetapi tidak semua bayi telah dibawa untuk mendapat imunisasi yang lengkap.(1)
Pada tahun 1990, pemerintah mengupayakan pengembangan program imunisasi dasar kepada seluruh bayi di Indonesia agar mendapat perlindungan terhadap 7 macam penyakit yaitu : Difteri, perkusis, tetanus, tuberculosis (TBC), polio, campak dan hepatitis B, yang dapat dicegah dengan pemberian imunisas.(1). Pada tahun 2000 angka pencapaian imunisasi DPT (Difteri, pertusis, tetanus) yaitu : 64,1% dari target yang harus dicapai 73,6%. (2)
SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI AJA..
sorry mamen.. klo yang ini harus bayar buat dapet passwordnya..
klo berminat bisa memesan via facebook ane..
Menurut Undang – undang kesehatanan nomor 36 tahun 2009, bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (1)
Bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional.(1)
1 |
2 |
karena pertusis, 1 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit tetanus dan dari setiap 200.000 anak, 1 akan menderita penyakit polio, imunisasi yang dilakukan dengan memberikan vaksin tertentu akan melindungi anak dari penyakit-penyakit tertentu. Walaupun pada saat ini fasilitas pelayanan untuk vaksinasi ini telah tersedia di masyarakat, tetapi tidak semua bayi telah dibawa untuk mendapat imunisasi yang lengkap.(1)
Pada tahun 1990, pemerintah mengupayakan pengembangan program imunisasi dasar kepada seluruh bayi di Indonesia agar mendapat perlindungan terhadap 7 macam penyakit yaitu : Difteri, perkusis, tetanus, tuberculosis (TBC), polio, campak dan hepatitis B, yang dapat dicegah dengan pemberian imunisas.(1). Pada tahun 2000 angka pencapaian imunisasi DPT (Difteri, pertusis, tetanus) yaitu : 64,1% dari target yang harus dicapai 73,6%. (2)
SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI AJA..
sorry mamen.. klo yang ini harus bayar buat dapet passwordnya..
klo berminat bisa memesan via facebook ane..
Semua bangsa maju di dunia seperti Jerman, Amerika, Jepang, Inggris, Australia dan negara Eropa pada umumnya adalah bangsa yang musikal. Sementara kondisi masyarakat kita cenderung mengikuti tren, demikian juga dalam hal bermusik karena musik klasik terkesan berat dan ketinggalan jaman sehingga telah dilupakan oleh masyarakat kita. Padahal musik klasik adalah musik yang menyenangkan dan mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan dan ibu hamil. Karena telah terbukti musik klasik dapat menstimulasi otak agar bayi lebih aktif dan lebih cerdas 34% karena mendengarkan musik klasik selama 30 menit juga dapat meningkatkan IQ 46% dan kemampuan motorik serta kreatifitas berfikir, hasil penelitian ini dari institusi hukum florida.(1)
Musik klasik adalah musik yang memiliki struktur musikal yang lebih kompleks, sehingga bayi bisa merasakan struktur tersebut sejak berusia 3 bulan.(2)
|
Musik merupakan suatu kebutuhan setiap manusia, karena musik klasik dapat menjadikan orang menjadi senang, gembira, dan nyaman. Musik juga bisa menjadi efektif di bidang akademis oleh karena itu musik klasik harus dikenalkan sedini mungkin sejak dalam kandungan anak harus sudah dirangsang dengan jenis musik yang tepat. Karena dengan memperdengarkan musik klasik atau suara lain yang menyenangkan, bayi dalam kandungan ternyata bisa menstimulasikan respons mereka dan musik ternyata bisa menumbuh kembang berat badan bayi bertambah serta bayi lebih damai begitu mereka lahir di dunia.(1)
Manfaat musik klasik merupakan alat yang tepat untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun fisiologis. Latihan ini dapat dimulai sejak kehamilan berusia 3 bulan dilakukan dalam waktu 30 – 60 menit setiap harinya karena bisa mempunyai manfaat tersendiri khususnya untuk ibu hamil dan janinnya. (2)
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan sebagaimana tercantum dalam SK Menkes RI No. 1363/X/XII/2001 dimana Surabaya sebagai kota terbesar setelah Jakarta telah berkembang seiring dengan perkembangan sehingga masyarakat tahu akan pentingnya musik klasik di Indonesia cukup baik.
Di Indonesia penggunaan musik klasik untuk stimulasi atau terapi bagi janin dan ibu hamil baru dicoba sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 1994, RSAB Harapan Kita merintis penerapan cara-cara stimulasi atau terapi ini dan diikuti beberapa rumah sakit lainnya, seperti RS Atmajaya, RS Pantai Indah Kapuk, RS Pluit, serta Puskesmas Tambora di Jakarta Barat.
Sebuah laporan ilmiah mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah yang memiliki anggaran untuk seni musik, sekitar 20% - 30% akan melahirkan murid-murid berprestasi. Kita sendiripun dapat melakukannya dengan cara memberikan stimulasi kepada anak semenjak dalam kandungan. Sebab rahim ibu tidak ubahnya sebagai ruang kelas untuk tempat belajar bagi anak. Untuk mendapatkan itu semua tidak hanya diperlukan gizi yang cukup, tetapi juga stimulasi yang dilakukan semenjak anak masih dalam kandungan. Salah satunya diantara stimulasi tersebut adalah suara ibu dan musik, terutama musik klasik. Pendapat ini diungkapkan berdasarkan penelitian pada tahun 1980-an yang dilakukan oleh psikolog dr. Alfred Tomas, seorang ahli pendidikan dari Prancis.SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI AJA..
sorry mamen.. klo yang ini harus bayar buat dapet passwordnya..
klo berminat bisa memesan via facebook ane..
Semua bangsa maju di dunia seperti Jerman, Amerika, Jepang, Inggris, Australia dan negara Eropa pada umumnya adalah bangsa yang musikal. Sementara kondisi masyarakat kita cenderung mengikuti tren, demikian juga dalam hal bermusik karena musik klasik terkesan berat dan ketinggalan jaman sehingga telah dilupakan oleh masyarakat kita. Padahal musik klasik adalah musik yang menyenangkan dan mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan dan ibu hamil. Karena telah terbukti musik klasik dapat menstimulasi otak agar bayi lebih aktif dan lebih cerdas 34% karena mendengarkan musik klasik selama 30 menit juga dapat meningkatkan IQ 46% dan kemampuan motorik serta kreatifitas berfikir, hasil penelitian ini dari institusi hukum florida.(1)
Musik klasik adalah musik yang memiliki struktur musikal yang lebih kompleks, sehingga bayi bisa merasakan struktur tersebut sejak berusia 3 bulan.(2)
|
Musik merupakan suatu kebutuhan setiap manusia, karena musik klasik dapat menjadikan orang menjadi senang, gembira, dan nyaman. Musik juga bisa menjadi efektif di bidang akademis oleh karena itu musik klasik harus dikenalkan sedini mungkin sejak dalam kandungan anak harus sudah dirangsang dengan jenis musik yang tepat. Karena dengan memperdengarkan musik klasik atau suara lain yang menyenangkan, bayi dalam kandungan ternyata bisa menstimulasikan respons mereka dan musik ternyata bisa menumbuh kembang berat badan bayi bertambah serta bayi lebih damai begitu mereka lahir di dunia.(1)
Manfaat musik klasik merupakan alat yang tepat untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun fisiologis. Latihan ini dapat dimulai sejak kehamilan berusia 3 bulan dilakukan dalam waktu 30 – 60 menit setiap harinya karena bisa mempunyai manfaat tersendiri khususnya untuk ibu hamil dan janinnya. (2)
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan sebagaimana tercantum dalam SK Menkes RI No. 1363/X/XII/2001 dimana Surabaya sebagai kota terbesar setelah Jakarta telah berkembang seiring dengan perkembangan sehingga masyarakat tahu akan pentingnya musik klasik di Indonesia cukup baik.
Di Indonesia penggunaan musik klasik untuk stimulasi atau terapi bagi janin dan ibu hamil baru dicoba sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 1994, RSAB Harapan Kita merintis penerapan cara-cara stimulasi atau terapi ini dan diikuti beberapa rumah sakit lainnya, seperti RS Atmajaya, RS Pantai Indah Kapuk, RS Pluit, serta Puskesmas Tambora di Jakarta Barat.
Sebuah laporan ilmiah mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah yang memiliki anggaran untuk seni musik, sekitar 20% - 30% akan melahirkan murid-murid berprestasi. Kita sendiripun dapat melakukannya dengan cara memberikan stimulasi kepada anak semenjak dalam kandungan. Sebab rahim ibu tidak ubahnya sebagai ruang kelas untuk tempat belajar bagi anak. Untuk mendapatkan itu semua tidak hanya diperlukan gizi yang cukup, tetapi juga stimulasi yang dilakukan semenjak anak masih dalam kandungan. Salah satunya diantara stimulasi tersebut adalah suara ibu dan musik, terutama musik klasik. Pendapat ini diungkapkan berdasarkan penelitian pada tahun 1980-an yang dilakukan oleh psikolog dr. Alfred Tomas, seorang ahli pendidikan dari Prancis.SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI AJA..
sorry mamen.. klo yang ini harus bayar buat dapet passwordnya..
klo berminat bisa memesan via facebook ane..